Skip to main content
Fri, 07/21/2023
09:00
2 min read

LANGKAH NYATA FERRERO GROUP MENUJU TARGET-TARGET KEBERLANJUTAN UTAMA

Ferrero Group terus capai target keberlanjutan utama

Ferrero Group kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. Dalam Laporan Keberlanjutan tahunan ke-14 yang baru dirilis, Ferrero mencatat berbagai kemajuan signifikan dalam memenuhi target-target utamanya selama tahun fiskal 2021/22—yang berfokus pada empat pilar utama: perlindungan lingkungan, pengadaan bahan baku yang berkelanjutan, konsumsi yang bertanggung jawab, dan pemberdayaan masyarakat.

“Tahun fiskal ini penuh tantangan – mulai dari konflik geopolitik, terganggunya rantai pasok global, melonjaknya biaya energi, hingga tekanan inflasi dan kenaikan harga bahan baku,” ujar Giovanni Ferrero, Executive Chairman Ferrero Group. “Namun, di tengah tantangan tersebut, kami tetap tumbuh dan justru berhasil mencetak kemajuan besar dalam sejumlah target keberlanjutan kami – bahkan melebihi ekspektasi pada beberapa area,” tambahnya.

Lewat inisiatif Ferrero Farming Values (FFV), perusahaan mendorong praktik pengadaan berkelanjutan untuk berbagai komoditas utama. Selama periode 2021/22, FFV memberikan pelatihan langsung pada 32% petani kakao terkait manajemen kebun dan perencanaan bisnis, serta pelatihan kelompok kepada lebih dari 155.000 petani. Ferrero juga berhasil mencapai keterlacakan (traceability) hingga ke tingkat petani untuk lebih dari 96% volume kakao yang dipasok, dan 82% di antaranya berasal dari kelompok petani binaan secara langsung. Sementara itu, untuk pasokan kacang hazel, Ferrero telah mencatat keterlacakan sebesar 79%—angka yang cukup tinggi mengingat tantangan kompleks dalam rantai pasok globalnya.

Sorotan utama lain dari Laporan Keberlanjutan Ferrero Group:

  • 92% pasokan listrik global Ferrero kini berasal dari energi terbarukan—naik dari 84% tahun sebelumnya.
  • 100% minyak sawit yang digunakan telah tersertifikasi RSPO segregated, dengan 99,95% dapat dilacak hingga ke 146 pabrik dan 722 perkebunan. Sistem pemisahan ini memastikan minyak sawit berkelanjutan tidak tercampur sepanjang rantai pasokan. Ferrero menjadi salah satu pelopor global yang menggunakan minyak sawit RSPO segregated sepenuhnya sejak 2015.
  • Program Cocoa and Forest Initiative (CFI) Ferrero selama empat tahun telah berakhir, dengan sebagian besar target telah dicapai atau bahkan terlampaui. Lebih dari 170.000 petani telah bergabung dalam program kakao Ferrero, dengan 95% di antaranya telah dipetakan secara poligon—melampaui target awal sebesar 153.000 petani.
  • Ferrero juga telah menerbitkan Laporan Hak Asasi Manusia pertamanya pada akhir 2021, yang membahas 10 isu HAM paling penting lintas rantai pasok dan wilayah, serta upaya nyata perusahaan untuk mengatasinya.

“Laporan ini menegaskan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target-target yang telah kami tetapkan di tiap pilar keberlanjutan,” ujar Lapo Civiletti, CEO Ferrero Group. “Meski kondisi ekonomi dan geopolitik penuh tantangan, kami terus berinvestasi untuk menjaga kualitas, kesegaran, dan keamanan produk kami, sekaligus memperkecil dampak terhadap lingkungan.”

Baca laporan selengkapnya di Laporan Keberlanjutan Ferrero di sini

placeholder

Perjalanan Ferrero dimulai pada tahun 1946 di kota kecil Alba, wilayah Piedmont, Italia. Kini, Ferrero telah berkembang menjadi salah satu perusahaan makanan manis dalam kemasan terbesar di dunia, dengan berbagai merek kesayangan yang hadir di lebih dari 170 negara. Grup Ferrero menghadirkan kebahagiaan bagi jutaan orang lewat produk favorit seperti Nutella®, Kinder®, Tic Tac®, dan Ferrero Rocher®. Sekitar 47.000 karyawan Ferrero di seluruh dunia bekerja dengan penuh semangat untuk membantu masyarakat merayakan momen-momen istimewa dalam hidup. Budaya kekeluargaan yang mengakar kuat—dan kini telah memasuki generasi ketiga—menjadi fondasi Ferrero, didukung oleh komitmen terhadap kualitas dan keunggulan, nilai warisan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas tempat kami beroperasi.